Sabtu, 28 April 2018

perawatan wanita, macam-macam masker memutihkan dan menghaluskan wajah

Edit Posted by with No comments
Assalamualaikum wr.wb, hay haay kembali lagi di blog seputar pengetahuaan.
akhirnya hari yang ditunggu tunggu banyak orang telah tibaa wkwk , yups malam minggu jawabannya, mungkin ada yang mau jalan sama si doi besok pagi, jogging bareng, ke mall, atau mungkin belajar bareng. atau bisa juga jalan jalan bareng keluarga, dan tempatnya bisa kalian liat di postingan aku yang sebelumnya https://diydesy.blogspot.co.id/2018/04/wisata-yang-ada-dicirebon.html?m=1
eits jangan takut buat yang mau mager-mageran dirumah sambil perawatan, di postingan yang sekarang aku bakal ngebahas macam-macam masker wajah yang paling ampuuuuh, langsung aja...

1. Masker putih telor

Maskeer ini ampuh banget loh buat wajah kita lebih cerah dan putih, tenang ga bakalan amis ko, gimana ya cara buatnya ? cuussss..
Ambil 1 butir putih telor dan 1 slice lemon atau jeruk nipis, lalu ambil sedikit saja putih telornya kemudian teteskan perasan lemon atau jeruk nipisnya sebanyak 5 tetes . setelah itu tinggal oles deh kewajah kalian, tunggu selama 15 menit ya guys lalu bilas pake air dingin atau anget. pake secara rutin 3 kali seminggu yaa. dijamin muka kalian langsung fresh dan kinclong

2. The body Shop Chinese Ginseng & Rice clarifying polishing mask

Buat kalian yang ga mau ribet ada juga nih masker instan dari the body shop yang ampuh banget, untuk harga lumayan mehoong sih, sekitar 300 ribu lebihan, masker ini bisa ngebuat muka kita jadi bright dan langsung keliatan dalam sekali pakai. ya walaupun ga langsung berubah drastis juga siih. usahakan pakai secara rutin yaa 2 kali seminggu.
Hasil gambar untuk The body Shop Chinese Ginseng & Rice clarifying polishing mask

3. Masker Oatmeal

yaaa selanjutnya, masker oatmeal, maker ini aku rekomendasiin buat kulit berjerawat nih, konon katanya masker ini bisa mengangkat sel kulit mati akibat jerawat bertahun tahun, selain itu mempunyai zat anti bakteri buat ngehindarin pertumbuhan jerawat loh, bisa menghaluskan permukaan kulit dan ngehindarin dari jerawat batu sama satu lagiii yaitu mencegah dari beruntusan. langsung saja cuss cara buat maskernya
masukkan kedalam wadah kecil 2 sendok makan oatmeal dan larutkan dengan air hangat kurang lebih 2 sendok makan juga, sesuaikan sampai oatmeal nya larut, campurkan dengan madu (kebanyakan pake yg natural honey) sekitar setengah sendok saja. kalo semua nya udah kecampur langsung saja oleskan ke wajah dan tunggu selama 15 menit sampai maskernya kering.


4. Masker Himalaya Neem Mask 

kalian bisa cari ini di hypermart, guardian, atau watsons dengan harga pas kantong ya karena ga terlalu mahal kook sekitar 25rebuuu, dan masker ini jugaterbuat dari bahan bahan yang alami yaitu dari kunyit dan daun nimba, masker ini bagus banget buat ngelembutin muka kita dan mencerahkan, selain itu masker ini bisa memudarkan noda bekas jerawat,  tapi buat kalian yang berjerawat mungkin bakal nimbulin sensasi yang dingin dimukaa. cara penggunaanya sendiri seperti masker pada umumnya, dan diamkan selama 10-15 menit, lebih dari itu lebih bagus sekitar 30 menitaan mungkin.
Hasil gambar untuk review masker himalaya

5. Mustika Ratu Krem Masker Bengkoang

yuhuuuuuy yang terakhir ada mustika ratu krem masker bengkoang, kalian bisa beli ini dimana sajaa, indomart, alfamart, dll, harganya sekita 20ribu an saja. masker ini membantu wajah tampak lebih cerah dan menghilangkan noda hitam dikulit wajah. masker ini tekstur nya sangat lembut diwajah, terbuat dari ekstak bengkoang dan campuran bahan lainnya yang membuat wajah tampak lebih cerah. cara penggunaan nya seperti masker pada umumnya sebisa mungkin gunakan hingga leher. pakai secara teratur 2 kali semingguu.
ya mungkin segitu aja masker yang bisa aku rekomendasi buat kalian, buat yang tahu masker bagus lainnya, silahkan commeeent,, bye byeee wassalamualaikum wr.wb

Kamis, 26 April 2018

Sejarah Ilmu Tafsir dan hikmahnya

Edit Posted by with No comments
Di materi sebelumnya Gue pernah post tentang tafsir muqaran, sebelum ke macam tafsir lainnya, mari kita ketahui sejarah tafsir itu sendiri...

1. Sejarah Tafsir

Tafsir dimulai sejak masa nabi muhammad SAW dan masa sahabat. pada masa Rasulullah SAW setiap menerima ayat Al-Qur'an maka akan langsung disampaikan kepada para sahabat serta menafsirkan ayat ayat mana yang perlu ditafsirkan. penafsiran Rasulullah itu ada kalanya dengan sunnah qauliyah, fi'liyah dan taqririyah.
para sahabat juga tidak menuliskan tafsir dikarenakn takut tercampurnya Al-Qur'an dengan tafsir yang ditulis. pada abad ke 2 H yaitu masa pembukuan tafsir agar dapat diketahui maknanya oleh mereka yang tidak mempunyai saliqah bahasa arab lagi dan pada permulaan zaman abbasiyah, barulah ulama mengumpulkan hadits dan tafsir.

2. Periodeisasi Tafsir

  • Periode Nabi Muhammad SAW (beliau adalah muffasir pertama)
  • Periode Muttaqadimin (sahabat dan tabi'in)
  • Periode Muttaakhirin (penafsiran dalam bidang keilmuan)
  • Periode Kontemporer (abad 19 hingga sekarang)

3. Perbedaan Tafsir Qadim (klasik) dan Hadits Kontemporer

  • Tafsir qadim fokus kajiannya cenderung mengetengahkan tekstual ayat berdasarkan kaidah bahasa arab serta berdasarkan riwayat nabi.
  • Tafsir hadits fokus kajiannya kontekstual ayat yang berjalan seiring berkembangnya zaman.

4. Hikmah Sejarah Tafsir

dari pembahasan diatas , ada beberapa hikmah yang dapat diambil :
  • Dapat menambah wawasan keilmuan
  • perlunya kita selaku generasi masa kini untuk menjaga dan melestarikan tafsir agar dapat sampai dan dimanfaatkan oleh generasi setelah kita
Segitu aja yang bisa gue sampaikan, tunggu post an berikutnyaaaaa....................

sumber : Hasbi Ash-shiddieqy, Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, (Semarang: PT.Pustaka Rizki Putra, 2012)
Abdul Mustakim, Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur'an, (Yogyakarta: Adab Pers, 20140

Sabtu, 21 April 2018

Wisata yang ada dicirebon

Edit Posted by with No comments
Hai hai hai.......
karena ini hari minggu gue mau isi blog gue tentang wisataaaa. ya hari mingguu... dimana orang orang pada pengen refresh otaknya setelah 6 hari melakukan kegiatannya secara full seperti sekolah, kuliah, bekerja atau pun para ibu rumah tangga yang bosan dengan kesibukan sehari harinya.
wisata di kota mana ya yang akan dibahas. tentunya karna sekarang gue baru belajar nge blog , gue bakal rekomendasi wisata wisata yang ada di kota gue sendiri, yaitu  cireboooon. ya langsung saja ini diaaaaaa...
1. keraton kesepuhan cirebon
sangat disayangkan sekali nih bagi kalian yang lagi main dicirebon atau orang cirebon sendiri tapi tidak tahu keraton kesepuhan. ya karena keraton merupakan destinasi yang unik dan berbeda dengan destinasi lainnya, disini kita bisa mengetahui sejarah kota cirebon sendiri, Keraton Kasepuhan Cirebon ini merupakan sebuah keraton yang didirikan oleh Pangeran Cakrabuana pada masa penyebaran agama islam sekitar tahun 1529.
Alamat Keraton Kasepuhan Cirebon terletak di Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan, Kel. Kasepuhan, Kec. Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Akses menuju keraton tersebut dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan dari Stasiun Kejaksan dan 30 menit perjalanan dari Terminal Bus Harjamukti.
eiitts jangan takut kemahalan ya, karena kita cukup membayar 15.000 saja sudah bisa mengetahui sejarah sembari berwisata, biasa nya dibuka pada pukul 08.00 - 17.00 yaaa.

 gambar dari google ya.

2. Taman Gua Sunyaragi
wisata kedua yang wajib dikunjungi dicirebon yaitu Taman Gua Sunyaragi, karena disini kita akan disuguhkan pemandangan yang indah terutama untuk berfoto ootd atau berselfie, disini terdapat banyak gua gua kecil yang sangat indah peninggalan para wali dicirebon. Taman Sari Goa Sunyaragi, merupakan sebuah tempat pertapaan sekaligus tempat pelatihan tentara kesultanan Cirebon pada zaman dahulu kala. Selain tempat ini terkenal dengan banyak mitos, tempat ini juga memiliki nilai seni yang sangat indah. tiket yang perlu dibayar hanya Rp.10.000 sajaa kita bisa menikmati keindahan gua bersama keluarga atau orang terdekat lainnya.
Hasil gambar untuk gua sunyaragi cirebon

3. Cirebon Waterland atau Ade Irma Suryani

ya bagi kalian yang ingin mengisi waktu luang dengan menyegarkan diri, pilihan lainnya yaitu cirebon waterland. karena disini kalian bisa berpiknik bersama keluarga dan berenang bersama disertai dengan pemandangan laut cirebon. disini juga terdapat berbagai permainan anak anak, ada juga ayunan dan spot spot menarik untuk berfoto. cirebon waterland atau ade irma suryani terletak ditepi pantai. terdapat 2 kolam renang yang sungguh menarik. tiket masuk wisata ini :
Tiket masuk Rp.20.000, jika kalian ingin berenang maka tiket masuk renang Rp.30.000, jadi totalnya Rp.50.000 masih cukup terjangkau bukan ?
Cirebon Waterland dilengkapi 40 cottage di pinggir pantai yang turut menunjang bagi pengunjung tempat wisata tersebut. Harga sewa cottage per harinya mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2,5 Juta. Untuk fasilitas cottage fasilitas see view, pengunjung cukup membayar dengan harga Rp 1,7 juta. Sementara untuk fasilitas cottage kelas full view sedikit lebih mahal. Sedangkan cottage kelas family pengunjung harus menyediakan uang sebesar Rp 2,5 juta.

Hasil gambar untuk cirebon waterland

4. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau biasa dikenal dengan Masjid Agung Kasepuhan, merupakan salah satu masjid tua yang berada di kompleks Keraton Kasepuhan Kota Cirebon looh. Masjid ini dibilang masjid tertua di Cirebon, sekaligus menjadi salah satu masjid tertua di tanah Jawa dan Indonesia. konon katanya masjid ini dibuat dalam waktu semalam oleh para wali. masyaallah sungguh menakjubkan. dimasjid ini juga terdapat sumur yang konon katanya airnya itu berkhasiat seperti air zam zam. bangunan nya juga sungguh indah dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Hasil gambar untuk masjid agung cirebon

5. Sentra Batik Trusmi
Jika pada libur kali ini kalian lebih ingin berbelanja manja, maka pilihannya adalah batik trusmi, yang terletak di kec.plered, kabupaten cirebon. ya buat kalian wisatawan asal kota atau luar kota maka wajib ke batik trusmi, karena disini tersedia beranekaragam batik yang merupakan warisan bangsa indonesia, batik yang terjual disini juga banyak dari mulai model tradisional sampai di bentuk semodern mungkin, makannya ga usah mikir lama lama , ayo kita serbuuuu heehe
Hasil gambar untuk batik trusmi

ya mungkin segitu saja wisata yang kali ini gue rekomendasiin, bye bye

Sumber yang membantu : https://wisatalengkap.com/tempat-wisata-di-cirebon-terbaru/

Tafsir Muqaran

Edit Posted by with No comments

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Al-Quran merupakan wahyu ilahi yang diturunkan dengan penuh kemukjizatan. Ayat-ayatnya memiliki kelebihan masing-masing. Tak satupun yang bisa disia-siakan hanya karena alasan sudah ada penggantinya dari ayat yang lain. Besar kemungkinan bahwa kemampuan manusia tidak bisa menyingkap ibrah yang tersimpan di dalamnya sehingga dengan mudah menganggap beberapa ayat cenderung membosankan karena memiliki redaksi yang tidak jauh berbeda.
Tanpa perhatian yang intensif, tidak menutup kemungkinan seseorang akan berasumsi bahwa banyaknya kemiripan dan kesamaan dalam beberapa ayat al-Quran hanyalah merupakan sebuah pengulangan redaksi. Padahal, tidak jarang terdapat hikmah dalam kemiripan tersebut, bahkan hal itu akan mengantarkan orang yang tekun dalam menganalisisnya pada sebuah formulasi pemahaman dinamis. Oleh karena itu, perlu adanya upaya penafsiran dengan metode yang bisa mengidentifikasi serta mengakomodasi ayat-ayat yang dipandang mirip untuk kemudian dianalisis dan ditemukan hikmahnya. Selain itu, pengungkapan makna di dalamnya juga akan mewarnai dinamisasi kandungan al-Quran sehingga bisa dipahami bahwa setiap ayat memiliki kelebihannya masing-masing.
Pada tataran itulah, kehadiran metode penafsiran ayat-ayat yang beredaksi sama ataupun mirip secara muqaran, dianggap penting. Dari persoalan tersebut maka kami akan membahas tentang tafsir muqaran yang mencangkup beberapa elemen didalamnya.
B.     Rumusan Masalah
Melihat permasalahan diatas, maka permasalahan yang hendak di jelaskan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa itu Tafsir Muqaran ?
2.      Bagaimana asal mula Tafsir Muqaran ?
3.      Apa saja ciri Tafsir Muqaran ?
4.      Apa saja kelebihan dan kekurangan Tafsir Muqaran ?
5.      Siapa saja tokoh-tokoh Tafsir Muqaran ?

C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertianTafsir Muqaran
2.      Untuk mengetahui asal mula Tafsir Muqaran
3.      Untuk Mengetahui ciri Tafsir Muqaran
4.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Tafsir Muqaran
5.      Untuk mengetahui tokoh-tokoh Tafsir Muqaran















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Tafsir Muqaran
Menurut Epistimologi, Al-Muqaran berasal dari kata Qarana-Yuqarinu-Muqaranatun yang berarti menggandeng, menyatukan, atau membandingkan.
Menurut terminology, Tafsir Al-Muqaran ialah tafsir yang membandingkan antara ayat dan ayat atau antara ayat dan hadits, baik dari segi isi maupun redaksi. Definisi lainnya ialah membandingkan antara pendapat ulama tafsir dengan menonjolkan segi perbedaan. Dengan kata lain, mufasir meneliti ayat-ayat Al-Qur’an lalu membandingkannya dengan pendapat mufassir lainnya sehingga ditemukan pemahaman baru.[1]
Sesuai dengan namanya, metode tafsir ini menekankan kajiannya pada aspek perbandingan (komparasi) tafsir Al-Qur’an. Metode muqaran juga digunakan dalam membahas ayat Al-Qur’an yang memiliki kesamaan redaksi namun berbicara tentang topic yang berbeda. Atau sebaliknya, topic yang sama dengan redaksi yang berbeda. Ada juga diantara penafsir yang membandingkannya dengan ayat-ayat Al-Qur’an dengan hadits nabi yang secara lahiriyah tampak berbeda.[2]
At-tafsir al-muqaran juga bisa dilakukan dengan membandingkan antar aliran tafsir dan antara mufassir yang satu dan yang lainnya. Perbandingan itu bisa juga berdasarkan perbedaan metode.  Jadi, metode penafsiran perbandingan memiliki objek yang sangat luas dan banyak. Bentuk penafsiran yang di dimaksud bisa berupa perbandingan antara ayat-ayat Al-Qur'an yang redaksinya berbeda, tetapi maksudnya sama atau ayat-ayat yang menggunakan redaksi mirip, tetapi maksudnya berlainan.



Contoh :
قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۖ وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ۖ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Katakanlah: marilah kubacakan apa yang diharamkan atasmu oleh Tuhanmu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak diantaranya maupun yang tidak tampak (tersembunyi), dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)  melainkan dengan sesuatu (sebab)  yang benar" itulah yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahaminya. (Q. S Al-An'am, 6:151).
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرً
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka, dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa besar (Q. S Al-Isra, 17:31).
Kedua ayat tersebut menggunakan redaksi yang berbeda tetapi bermaksud sama, yakni melarang (mengharamkan) pembunuhan anak hanya karena takut miskin. Namun, sasaran dan aksentuasinya jauh berbeda. Ayat pertama (Q.S Al-An'am, 6:151) redaksi khitabnya (arah pembicaraan) ditujukan kepada orang-orang miskin (fuqara), sedangkan ayat kedua (Q.S Al-Isra, 17:31) khitabnya ditujukan kepada orang-orang kaya.
Pemahaman tentang perbedaan sasaran yang dituju dapat dipahami dari bentuk redaksi kedua ayat tersebut. Pada surat Al-An'am (6) ayat 151 bentuk redaksi yang digunakan adalah min imlaq (takut kelaparan) yang belum tentu terjadi, sedangkan pada ayat 31 surat Al-Isra menggunakan redakdi khasyata imlaq yang menunjukan kelaparan itu sudah dan sedang terjadi, dan mereka merasa takut itu akan terjadi.
Perbedaan lainnya terdapat pada penggunaan kata "kami memberi rezeqi "(narzuq) yang berbeda kata ganti gantinya (isim dhomir). Surat al-an'am ayat 151 menggunakan redaksi narzuqukum yang mendahulukan dhamir mukhotob (orang kedua jamak), yakni pada kata narzuqukum (kamilah yang memberi rezeki kalian) dan membelakangkan dhamir ghaib, yakni wa iyyahum (dan juga kepada mereka). Sebaliknya, surat al-isra (17) ayat 31,redaksi yang digunakan adalah khasyata imlaq (rasa takut terhadap kemiskinan), membelakangkan dhamir mukhatab, yakni wa iyyakum (dan kepada kalian), dan mendahulukan dhamir ghaib, yakni pada kata narzuquhum (kamilah yang memberi rezeki mereka). Kata khasyata imlaq menunjukkan bahwa kelaparan itu telah terjadi, sedangkan dhamir hum yang didahulukan dari pada dhamir kum untuk menyakinkan mukhatab (yang diajak bicara) bahwa memberi jaminan Allah tentang rezeki dari anak-anak mereka dan juga orang tuanya.
Menurut sebagian mufassir, kata imlaq dan nahnu narzuqukum wa iyyahum pada ayat 151 surat Al-An'am mengisyaratkan bahwa orang-orang miskinlah yang sedang mengalami kelaparan (kekurangan ekonomi), sekalipun tidak boleh membunuh anak-anak nya dengan alasan apapun, termasuk karena kelaparan yang sedang dialaminya. Allah menjamin bahwa dia lah yang akan memberi rezeki kalian dan anak-anak meraka. Sebaliknya, surat Al-isra (17) ayat 31 justru menggunakan kata khasyata imlaq dan nahnu narzuquhum wa iyyakum yang ditujukan kepada orang-orang kaya. Kata khasyata imlaq yang artinya takut kelaparan mengisyaratkan kelaparan itu belum terjadi (atau menimpa orang kaya). Namun, mereka (aghniya) merasa khawatir terhadap kehadiran seorang anak yang akan membuatnya (yakni orang tua) menjadi jatuh miskin karena anak-anak mereka turut memakan hartanya. Untuk menghilangkan rasa takut dalam diri orang kaya terhadap kemiskinan, ayat itu menegaskan bahwa Allah lah yang akan memberi rezeki kepada anak-anak mereka, bahkan orang tua pun pasti mendapatkannya. Inilah rahasia penempatan kata narzukuhum dan didahulukan dari pada kata wa iyyakum. Penempatan ini memiliki maksud, yakni Allah memberi jaminan bahwa Dialah yang akan menjamin rezeki para anak, bahkan rezeki itu juga di berikan bagu kalian (orang kaya). Jadi, janganlah kalian merasa takut akan terjadinya kelaparan.
Selintas, perbedaan redaksi tersebut boleh jadi tidak mengundang perhatian apa pun sehingga, tidak mengherankan jika tidak sedikit mufassir yang tidak perduli terhadap perbedaan redaksi tersebut. Namun, bagi sebagian mufassir yang terkait dengan kaidah yang menyatakan bahwa "penambahan bentuk akan menunjukkan perbedaan makna" sedikit perbedaan redaksi itu tetap menarik perhatian.[3]
B.     Asal Mula Tafsir Muqaran
Sejarah mencatat, penafsiran al-Qur’an telah tumbuh dan berkembang sejak masa-masa awal pertumbuhan dan perkembangan Islam. Hal ini didukung oleh adanya fakta sejarah yang menyebutkan bahwa Nabi pernah melakukannya. Pada saat sahabat beliau tidak memahami maksud dan kandungan salah satu isi kitab suci al-Qur’an, mereka menanyakan kepada Nabi. Dalam konteks ini, Nabi memang berposisi sebagai mubayyin (penjelas terhadap segala persoalan umat). Penafsiran-penafsiran yang dilakukan Nabi ini memiliki sifat-sifat dan karakteristik tertentu, diantaranya penegasan makna (bayan al-ta’kid); perincian makna (bayan tafshil), perluasan dan penyempitan makna; kualifikasi makna, serta pemberian contoh. Sedangkan dari segi motifnya, penafsiran Nabi SAW terhadap ayat-ayat al-Qur’an mempunyai tujuan-tujuan: pengarahan (bayan Irsyad), peragaan (tathbiq), pembetulan (bayan tashhih) atau koreksi.
Sepeninggal Nabi, kegiatan penafsiran al-Qur’an tidak berhenti, malah boleh jadi semakin meningkat. Munculnya persoalan-persoalan baru seiring dengan dinamika masyarakat yang progresif mendorong uimat Islam generasi awal mencurahkan perhatian yang besar dalam menjawab problematika umat. Perhatian utama mereka tertuju kepada al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam, maka upaya-upaya penafsiran terus dilakukan. Dalam penafsiran pada masa itu, pegangan mereka adalah riwayat-riwayat yang dinukilkan dari Nabi.
Penafsiran-penafsiran yang dilakukan para sahabat di atas, pada pembahasan selanjutnya nanti dikenal dengan tafsir bi al-ma’tsur. Tafsir yang disebut terakhir ini mendasarkan pembahasan dan sumbernya pada riwayat. Cara ini kemudian dikenal sebagai sebuah metode penafsiran al-Qur’an yang disebut dengan metode riwayah. Sebagai perimbangana dari metode ini timbullah metode lainnya, yaitu tafsir bi al-ra’yi yang mendasarkan sumbernya pada penalaran ijtihadi. Dari dua metode ini, nantinya lahir metode-metode lain yang menyebabkan metodologi penfsiran al-Qur’an berkembang. Metode-metode yang dimaksud adalah metode tahlili, metode ijmali, metode muqaran, dan metode maudhu’i. Hal yang perlu dicatat ialah pada masa Nabi dan sahabat, tafsir al-Qur’an masih menggunakan metode ijmali (global). Hal tersebut menunjukkan bahwa metode yang paling awal digunakan adalah metode ijmali, sebab pada waktu itu, Nabi dan Sahabat belum memberikan tentang ayat secara rinci dan mendetail.[4]
C.    Ciri Tafsir Muqaran
Ciri utama metode ini adalah membandingkan. Adapun yang dibandingkan adalah ayat dengan ayat lainnya, ayat dengan hadits, atau pendapat mufasir dengan mufasir lainnya. Berikut ini ciri tafsir muqaran atau metode komperatif :
1.      Cakupan pembahasannya sangat luas karena membandingkan tiga hal, yaitu ayat, hadits, dan pendapat mufasir.
2.      Ruang lingkup dari masing-masing aspeknya berbeda.
3.      Ada yang menghubungkan pembahasan dengan konotasi kata atau kalimat. Misalnya, 
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir. (QS.Al-Fath (48) :29)
Ketika membahas kata Al-Kuffar, tidak dapat disamakan dengan kata Al-Kuffar yang terdapat dalam ayat berikut :
كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ
Seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani (QS.Al-Hadid (57) : 20)
Kosakata dalam dua ayat tersebut sama, tetapi konotasi maknanya sangat jauh berbeda.
4.      Mengomparatifkan antara ayat-ayat yang beredaksi sama, hadits yang memiliki kemiripan, serta pendapat mufasir mengenai ayat tertentu.[5]
1.      Cara Kerja Tafsir Muqaran
Berikut ini cara kerja tafsir Al-Muqaran (Metode Komperatif) :
a.       Membandingkan ayat-ayat yang memiliki persamaan atau memiliki redaksi berbeda tetapi membicarakan kasus yang sama. Dengan demikian, terlihat persamaan dan perbedaannya.
b.      Membandingkan ayat Al-Qur’an dengan hadiots yang secara lahiriyah terlihat bertentangan. Upaya ini untuk mengungkap persamaan teks hadits dengan Al-Qur’an lalu dicari benang merahnya.
c.       Membandingkan berbagai pendapat ulama tafsir. Setelah itu, menguatkan pendapat yang shahih dan membuang pendapat yang dha’if.
d.      Membandingkan ayat Al-Qur’an dengan kitab-kitab terdahulu, sepertio taurat, zabur, dan injil. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan Al-Qur’an dan mengungkap penyelewengan yang terjadi.[6]

D.    Kelebihan dan Kekurangan Tafsir Muqaran
Metode komperatif memiliki cangkupan yang sangat luas karena tidak membandingkan ayat dengan ayat ,tetapi juga membandingkan ayat dengan hadits dan pendapat mufasir lainnya. Kajian masing-masing aspek berbeda, sesuai dengan objek yang dikajinya. Objek kajiannya pun luas karena segala pendapat yang dikemukakan dibandingkan dengan berbagai pendapat lainya.
1.      Adapun kelebihan metode ini adalah :
A.    Memberikan wawasan yang sangat luas.
Melalui metode ini pembaca mendapat wawasan yang luas karena setiap ayat dilihat dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Dengan demikian, pemahan terhadap Alquran sangat luas.
B.     Menghargai pendapat orang lain.
Pembaca dapat terhindar dari sikap fanatisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan umat.
C.     Pintu pengetahuan semakin luas
Metode ini menjanjikan berbagai pengetahuan karena disajikannya berbagai pendapat. Metode ini sangat cocok bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu tafsir.
D.    Mengungkap kemukjizatan Al-Qur’an
E.     Membuktikan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an sebenarnya tidak ada yang kontradiktif atau bertentangan
F.      Dapat mengungkapkan orisinilitas dan objektifitas hadits nabi Saw
G.    Dapat mengungkap sumber-sumber perbedaan di kalangan mufasir atau perbedaan pendapat diantara kelompok umat islam yang didalamnya termasuk mufasir itu sendiri

2.      Kekurangan metode komperatif adalah sebagai berikut :
A.    Tidak cocok untuk para pemula.
Luasnya ruang lingkup metode ini membuatnya tidak cocok untuk para pemula. Mereka belum siap menerima bebagai pendapat dan tidak mustahil mereka justru akan semakin menentukan pilihan.
B.     Kurang dapat diandalkan untuk menjawab pertanyaan social.
Karena metode ini lebih mengutamakan perbandingan dari pada memecahkan permasalahan, maka metode ini kurang tepat untuk menjawab permasalahan yang muncul ditengah tengah masyarakat. Misalnya sesorang ingin mengetahui apakah korupsi termasuk pencurian atau tidak. Jika mempelajarinya dari tafsir metode kompeeratif, ia akan semakin bingung karena banyaknya pendapat yang disampaikaikan tentang korupsi.
C.     Lebih banyak menelusuri penafsiran terlebih dahulu.
Pada umumnya mufasir lebih banyak menelusuri penafsiran yang telah ada dari pada mengemukakan penafsiran baru. Oleh sebab itu, kreatifitas mufasir menjadi terbatas.
D.  metode tafsir muqaran cenderung selalu menggunakan potensi rasio saja
E. Hanya ingin mengetahui perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan ayat saja[7]
3.      Nilai Penting Tafsir Muqaran
Tafsir metode komperatif mengemukakan berbagai disiplin ilmu sesuai dengan konteks ayat sehingga dibutuhkan oleh orang yang ingin mendapatkan pemahaman luas. Sementara itu, pada era modern seperti sekarang ini, tafsir metode komperatif semakin dibutuhkan oleh umat. Hal itu karena banyaknya aliran yang terkadang keluar dari pemahaman yang benar. Dengan metode ini dapat diketahui mengapa penyimpangan penafsiiran timbul. Disamping itu, metode komperatif sangat berperan dalam mengembangkan pemikiran tafsir.[8]
E.     Tokoh dan Karya Tafsir Muqaran
1.      Jami’ Al-Bayan fi Ta’wil Al-Qur’an, oleh Ibnu Jarir Ath-Thabiri (Beliau adalah mufasir pertama yang menggunakan metode ini)
2.      Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, oleh Ibnu Katsir
3.      Adhwa Al-Bayan Fi Idhah Al-Qur’an bi Al-Qur’an, oleh Asy-Syanqithi
4.      Tafsir At-Tafasir, oleh Abu Abdirrahman Ibnu Uqail Azh-Zhahiri
5.      Karya Tafsir Muqaran yang lahir di zaman modern adalah Qur’an and its interpreters, oleh Prof.Mahmud Ayyub
6.      Durrat at-tanzi wa qurrat at-ta’wil, Al-Khatib Al-iskafi
7.      Al-Burhan fi taujihnmutasyabih, oleh taj ilkirmani[9]
8.      Tafsir Al-Maraghi dan Al-Jawahir fi tafsir Al-Qur’an
9.      Ayatul Ahkam, oleh pendapat para fuqoha



















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut :
1.      Tafsir Al-Muqaran ialah tafsir yang membandingkan antara ayat dan ayat atau antara ayat dan hadits, baik dari segi isi maupun redaksi. metode tafsir ini menekankan kajiannya pada aspek perbandingan (komparasi) tafsir Al-Qur’an.
2.      Penafsiran al-Qur’an telah tumbuh dan berkembang sejak masa-masa awal pertumbuhan dan perkembangan Islam. Sepeninggal Nabi, kegiatan penafsiran al-Qur’an tidak berhenti, malah boleh jadi semakin meningkat. Munculnya persoalan-persoalan baru seiring dengan dinamika masyarakat yang progresif mendorong uimat Islam generasi awal mencurahkan perhatian yang besar dalam menjawab problematika umat. Sehingga memunculkan banyak metode tafsir.
3.      Ciri utama metode ini adalah membandingkan. Adapun yang dibandingkan adalah ayat dengan ayat lainnya, ayat dengan hadits, atau pendapat mufasir dengan mufasir lainnya.
4.      Tafsir muqaran memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, salah satu kelebihannya yaitu memberikan wawasan yang luas dan salah satu kekurangannya sulit di tafsir oleh pemula.
5.      Tak sedikit pula tokoh tokoh yang menafsirkan tafsir muqaran, salah satu contohnya yaitu Durrat at-tanzi wa qurrat at-ta’wil, Al-Khatib Al-iskafi.
B.     Saran
Demikian yang dapat kami uraikan mengenai metode Tafsir Muqaran (metode komperatif) yang mencakup pengertian, asal mula, ciri, kelebihan dan kekurangan, dan tokoh beserta karyanya. Setelah ini diharapkan kita mampu mengetahui lebih mendalam tentang metode muqaran.. Kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan. Kami berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada kami selaku penyusun makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Samsurrohman.  pengantar ilmu tafsir. Jakarta: Amzah. 2014
Suryadilaga, M. Alfatih. metodologi ilmu tafsir. Yogyakarta: Teras. 2005
Izzan, Ahmad. metodologi ilmu tafsir. Bandung: Tafakur.  2014





[1] Samsurrohman, pengantar ilmu tafsir, (Jakarta: Amzah, 2014), hlm 122
[2] M. Alfatih Suryadilaga, metodologi ilmu tafsir, (Yogyakarta: Teras, 2005, hlm 45
[3] Ahmad Izzan, metodologi ilmu tafsir, (Bandung: Tafakur, 2014) hlm 106-109
[4] https://muhfathurrohman.wordpress.com/tag/muqaran/

[5] Samsurrohman, pengantar ilmu tafsir…, hlm 122
[6] Samsurrohman, pengantar ilmu tafsir…, hlm 136
[7] Samsurrohman, pengantar ilmu tafsir…, hlm 131-132
[8] Samsurrohman, pengantar ilmu tafsir…, hlm 137
[9] Samsurrohman, pengantar ilmu tafsir…, hlm 123